Carayang paling memakan masa dan jarang menanam anggrek. Benih masak selama 8 bulan, kemudian bercambah dalam kelalang steril, dipenuhi dengan lumut atau diisi dengan asas agar-agar. Jika benih telah tumbuh (dibutuhkan dari 3 bulan hingga setahun), anak benih ditanam pada campuran kulit kayu dan lumut, di mana mereka boleh menunggu untuk Begitulahdua cara menanam hidroponik yang bisa kamu manfaatkan dan gunakan di rumah, namun untuk kamu yang masih pemula banget, pada artikel ini juga akan dituliskan bagaimana cara menanam tanaman hidroponik yang sederhana, mudah dan menggunakan bahan disekitar kita. Cara Sederhana Menanam Hidroponik Ket: Gambar ilustrasi dari Google. Berikantekanan sedikit ke arah bawah agar akar lumut ini agak terbenam di dalam media tanam. Setelah itu, Anda bisa menaburkan pasir ke susunan bibit-bibit lumut ini sampai cukup tertimbun tanah. Jangan lupa untuk kemudian membersihkan bagian atas lumut dari taburan pasir yang mengenainya. Sapulah memakai kuas sampai bersih. Baiklah langsung saja kami Situs Budidaya Ikan Hias akan memberikan 6 Rahasia Air Aquarium Tetap Jernih sebagai berikut : 1. Berilah Makan Hewan Peliharaan Secukupnya. Seperti yang sudah saya katakan di awal tadi bahwa salah satu penyebab keruhnya aquarium adalah pemberian makan yang berlebihan, justru penyebab utama air aquarium cepat keruh Jenis2sirih di indonesia adalah banyak sekali. Mungkin dibawah ini bisa membantu anda untuk mengetahui dan memiliki beberapa jenis sirih yang ada di indonesia:1. Sirih merah 2. Sirih hitam 3. sirih kuning 4. sirih putih atau sirih varigata 5. sirih jalu 6. sirih bulu 7. sirih silver 8. sirih hati 9. sirih medan 10. sirih philipina 11. sirih Carabudidaya udang hias haruslah memperhatikan pakan yang cocok untuk udang hias. Biasanya pakan untuk udang hias diantaranya cacing beku, lumut, dan pelet. Selain itu di alasnya anda dapat menambahkan sedikit bahan kayu dan batu karang agar udang hias dapat bermain disekeliling kayu dan batu karang. Sedangkan untuk kondisi pH air Carabudidaya ikan nila kolam terpal cepat besar – Dalam tulisan kali ini,saya akan sedikit membahas mengenai budidaya ikan nila dalam kolam terpal yang mungkin sangat di butuhkan bagus anda sebagai pemula yang akan menekuni usaha ternak ikan nila di rumah Ikan nila,saat ini memiliki pamor yang bagus untuk kita jadikan prospek bisnis yang cukup TanamanAlpukat. Tanaman alpukat berasal dari Amerika Tengah, yang mana kata alpukat atau avocado berasal dari bahasa aztek yaitu ahuacatl. Alpukat dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan yang cukup tinggi. Tumbuhan alpukat merupakan buah yang memiliki banyak nama untuk masing- masing daerah. MD5h. Serangan lumut di batu alam? Bagaimana ya cara mengatasinya dengan efektif dan praktis? Pemakaian batu alam kini makin meningkat di masyarakat. Batu alam bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Salah satu yang paling populer adalah pemakaian material ini untuk membuat dinding, lantai, sampai lapisan tiang dalam gedung. Beda dengan tembok atau material yang biasa, pemakaian batu alam bisa memberikan efek khas yang berbeda. Beberapa kesan yang bisa diperoleh dari pemakaian natural stone antara lain Suasana menjadi lebih alami Nuansa yang etnik dan tradsional Tak mengherankan, batu ini sering dipakai untuk resort, villa, restauran, sampai kafe-kafe. Pengertian Batu Alam Lantas apa yang dimaksud dengan batu alam? Secara sederhana, batu alam adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk berbagai batuan organik bukan buatan, seperti batu plastik tiruan. Semua batu yang kita kenal secara umum, dengan demikian adalah batu alam. Namun kerap kali, ketika orang menggunakan istilah ini, yang dirujuk adalah batu-batu khusus yang dipakai untuk konstruksi bangunan dan memiliki keindahan tersendiri. Ada tiga jenis batu alam yang bisa dipakai untuk bangunan. Yang pertama adalah batu alam untuk kebutuhan konstruksi, yang kedua adalah batu alam untuk media, dan yang ketiga adalah batu alam mulia. Batu alam konstruksi umumnya digunakan untuk fondasi bangunan dengan karakter kuat sehingga dapat menopang beban bangunan. Jenis batu alam yang kedua adalah batu alam media. Tipe ini umumnya digunakan untuk interior dan juga eksterior bangunan. Batu alam ini mempunyai corak serta keindahan tersendiri yang sangat baik. Tipe yang ketiga adalah batu alam media. Batu alam ini memiliki nilai yang paling tinggi dan bisa dipakai untuk perhiasan. Adapun, bila dilihat dari bagian bangunan, batu alam bisa menjadi 3, yakni batu tempel, batu tabur atau sikat, dan juga batu bentukan. Batu tempel memiliki bentuk yang pipih dan untuk pemakaiannya, bisa ditempelkan di tempat yang diinginkan. Batu ini dapat dijadikan hiasan dinding, atau juga untuk lantai bangunan. Kemudian, batu tabur adalah batuan yang berukuran kecil dengan diameter 0,5 sampai 3 cm. Batu ini digunakan dengan cara ditaburkan untuk selanjutnya direkatkan. Anda bisa menemukan batu ini di jalan-jalan setapak taman. Selanjutnya, ada juga batu bentukan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan manusia. Misalnya dibentuk menjadi meja, kursi, dan lain sejenisnya. Macam- Macam Batu Alam Berdasarkan proses pembentukannya, batu bisa dibedakan menjadi 3 jenis. Yang pertama adalah batuan beku, yang kedua adalah batuan sedimen, dan yang ketiga adalah batuan metamorf. Batu alam yang dipakai untuk bangunan bisa terdiri dari ketiga jenis ini namun tidak semuanya bisa digunakan untuk bangunan. Untuk kebutuhan konstruksi, batu alam harus memiliki kekuatan atau nilai estetika yang tinggi. Di bawah ini adalah contoh-contoh batu alam yang biasa digunakan menurut proses pembentukannya. Batuan beku Batu Andesit Batu Lavastone Batuan Sedimen Limestone Sandstone Konglomerat Batuan Metamorf Marmer Templek Koral laut Serangan Lumut di Batu Alam Sebagai bahan alam, natural stone memiliki kandungan yang pada umumnya disukai oleh lumut. Sekilas, keberadaan lumut sepertinya tak begitu signifikan. Kadang, tumbuhnya lumut justru bisa memberikan kesan yang lebih organik. Misalnya, Anda memiliki kamar mandi outdoor dengan dinding batu alam yang dibangun di taman belakang. Keberadaan lumut akan membuat dinding tampak semakin menawan. Namun makin lama, bila terus dibiarkan, batu alam bisa mengalami kerusakan yang parah. Proses dekomposisi akan terjadi lantaran lumut merupakan organisme yang tergolong tumbuhan perintis. Salah satu sifat tumbuhan perintis adalah kemampuannya tumbuh pada area yang terbilang keras di mana tumbuhan lain tak dapat hidup. Ketika lumut muncul di batu alam, organisme tersebut akan mengubah struktur batu alam, mengubah zat-zatnya, dan pada akhirnya akan membuat batu menjadi lapuk. Sekali lagi, proses ini berjalan sangat lama. Namun kerusakan akan nampak sedikit demi sedikit dengan jelas. Anda pun akan menemukan natural stone terlihat jelek dan rusak secara struktural. Oleh sebab itulah, Anda perlu melakukan antisipasi akan tumbuhnya lumut di batu alam. Apalagi, selain bisa merusak batu dari segi estetika dan bentuk, tumbuhnya lumut juga bisa membuat batu menjadi licin. Padahal, tak jarang batu alam dipakai untuk lantai bangunan. Apa jadinya, lantai bangunan ketika ditumbuhi organisme seperti ini? Lantas solusi apa yang bisa dilakukan? 2 Solusi untuk Mengatasi Lumut di Batu Alam Sejatinya, ada dua solusi yang bisa dilakukan. Solusi yang pertama adalah penggunaan cat antimoss, dan solusi kedua adalah penggunaan BioCide SFP. Solusi Pertama Solusi pertama adalah penggunaan cat yang memiliki sifat anti lumut atau anti moss. Beberapa coating natural stone telah menawarkan feature ini dalam berbagai produk mereka. Aplikasi solusi ini secara umum tergolong praktis namun harus mengorbankan biaya yang tidak sedikit. Solusi Kedua Atasi Lumut di Batu Alam Solusi kedua yang bisa Anda lakukan adalah menerapkan aplikasi cairan anti lumut pada cat atau coating yang digunakan. Untuk kebutuhan ini, Anda bisa menggunakan BioCide SFP. BioCide SFP adalah fungisida yang bisa dicampurkan ke dalam bahan finishing. Penggunaan BioCide SFP bisa diterapkan pada coating batu alam water based biasa, sehingga Anda bisa menghemat pembelian finishing batu alam anti fungal yang umumnya lebih mahal. Selanjutnya, Anda hanya perlu melakukan pembersihan secara berkala untuk mencegah tumbuhnya lumut di batu alam. Perawatan bisa Anda lakukan dengan menggunakan polish atau semir yang bagus, seperti misalnya semir Biopolish yang mengandung antibakteri yang bekhasiat juga untuk menghambat pertumbuhan lumut. Kesimpulan Pemakaian batu alam bisa memberikan banyak keuntungan. Apalagi untuk uaha resort, kafe, villa, dan tempat usaha rekreatif lainnya. Pemakaian batu alam pada bangunan sampai mebel akan mendukung suasana yang lebih asri, segar, sampai etnik. Namun, penggunaan natural stone bukannya tanpa tantangan sama sekali. Jangan salah! Bila Anda memanfaatkan batu alam, khususnya untuk outdoor, Anda harus waspada terhadap tumbuhnya lumut. Serangan lumut meski sekilas tak begitu merusak, namun bila dibiarkan terus menerus akan membuat batu menjadi lapuk. Bila batu tersebut dipakai untuk lantai, Anda juga akan mendapati lantai menjadi sangat licin sehingga membahayakan. Dengan demikian, sebaiknya antisipasi sejak dini dilakukan. Ada dua cara yang bisa Anda terapkan. Pertama aplikasi anti lumut seperti BioCide Surface Film Preservative, dan kedua aplikasi finishing yang bagus untuk natural stone. Nah, demikianlah informasi yang bisa kami bagikan di artikel mengenai lumut di batu alam ini. Semoga solusi yang kami sarankan bisa bermanfaat untuk Anda. Nantikan terus aneka tips dan solusi untuk mengatasi serangan jamur yang lainnya ya! Trending9 Tanaman Hias Pembersih Udara, Cocok untuk Menyerap Polutan di RumahFebruary 26, 2023TrendingTips DIY Cara Melembabkan Ruangan Tanpa Humidifier, Coba di Rumah!by adminFebruary 26, 2023TrendingCara Mengidentifikasi Jamur Hitam, Waspadai Kemunculan Black Mold!by adminFebruary 25, 2023TrendingPerbedaan Antara Jamur dan Wet Rot pada Kayu, Serupa tapi Tak Samaby adminFebruary 25, 2023TrendingBisakah Kayu dari Pohon Tabebuya Diolah Menjadi Material Furniture?by adminFebruary 25, 2023TrendingAnti Gagal! Simak 4 Cara Menghilangkan Jamur dari Kayu di Siniby adminFebruary 24, 2023TrendingBegini Cara Membuat Furniture Outdoor dengan Kualitas Sekelas IKEAby adminFebruary 22, 2023TrendingInspirasi 6 Model Meja Teras Minimalis untuk Eksterior Rumah yang Estetikby adminFebruary 21, 2023 Unduh PDF Unduh PDF Ketika berjalan tanpa alas kaki di hutan, mungkin Anda pernah merasakan lumut yang lembut dan licin di telapak kaki. Lumut sangat cocok ditempatkan di halaman dan kebun karena bisa menjaga kelembapan dan tidak perlu dipangkas seperti rumput. Anda juga bisa menyebarkan lumut pada pagar, fondasi, atau batu untuk memberi nuansa hutan. Untuk menanam lumut, Anda hanya perlu sedikit bersusah-payah di saat awal, lalu membiarkannya tumbuh sendiri dan hidup hingga bertahun-tahun. 1 Kumpulkan bantalan lumut di halaman atau belilah di nurseri. Jika sudah ada lumut di halaman, gunakan kape pisau untuk mengoleskan dempul untuk mengikis lapisan lumut secara perlahan dan mencungkilnya dari tanah. Jika Anda tidak bisa menemukan lumut di sekitar rumah, belilah lumut di nurseri.[1] Anda bisa menggunakan lumut berjenis acrocarpous berdiri tegak, atau lumut yang menjuntai panjang dan tampak seperti rambut. Sebagai alternatif, Anda bisa menanam lumut berjenis pleurocarpous merayap, yaitu lumut yang tumbuh pendek dan menyebar secara horizontal. Lumut tidak mempunyai sistem akar sehingga tidak akan mengganggu apa saja yang ada di dalam tanah. 2 Pilih area halaman yang lembap dengan drainase minimal. Lumut tidak memerlukan persyaratan yang rumit, tetapi akan tumbuh subur di kondisi yang basah. Pilih area halaman yang tergenang air ketika hujan deras, misalnya di bagian bawah gundukan.[2] Lumut bisa membantu memperbaiki drainase di halaman. Lumut tidak mempunyai sistem akar sehingga mudah tumbuh pada tanah berbatu di mana rumput tidak bisa tumbuh. 3 Pilih area yang teduh. Kebanyakan spesies lumut tidak bisa tumbuh dengan baik jika terkena sinar matahari langsung karena tanaman ini memerlukan kelembapan. Periksa halaman dan carilah tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, misalnya di bawah pohon atau di bagian samping rumah.[3] Ada beberapa jenis lumut yang bisa tumbuh dengan baik di bawah paparan sinar matahari langsung, tetapi jarang ditemukan. 4 Ujilah tanah untuk memastikan pH-nya berkisar antara 5 dan 6. Gunakan setrip penguji tanah untuk mengetahui kadar pH-nya. Lumut menyukai tanah yang asam dengan pH 5 hingga 6. Berdasarkan hasil pengujian, mungkin Anda harus menurunkan atau menaikkan pH tanah.[4] Jika lumut akan ditanam di tanah atau permukaan yang rata, pastikan Anda telah meratakan dan menghaluskan permukaannya. Tidak seperti rumput, celah atau lubang kecil pada tanah atau area penanaman tetap akan terlihat jika Anda menanam lumut. Untuk menaikkan kadar pH, tambahkan kapur pertanian pada tanah.[5] Untuk menurunkan kadar pH, tambahkan belerang, besi sulfat, aluminium sulfat, atau mulsa.[6] 5 Tekan bantalan lumut pada tanah. Hilangkan daun atau kotoran dari area penanaman, lalu ratakan tanahnya secara perlahan hingga halus dan rata. Dengan tangan Anda, tekan lumut pada area yang diinginkan kuat-kuat. Tekanan ini akan menancapkan lumut pada permukaan tanah.[7] Anda bisa menempatkan lumut pada bebatuan, tetapi sebagian besar bantalan lumut tetap harus menempel di tanah. 6 Siram lumut setiap hari dalam 3 minggu pertama untuk mendorong pertumbuhan. Gunakan semprotan dengan nozel yang sangat halus hampir mirip dengan kabut untuk membasahi lumut tekanan air secara langsung bisa merusak lumut. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan sistem penyiraman yang lembut agar lumut tetap basah secara terus-menerus.[8] Jika lumut terlihat hijau tua atau tumbuh secara tidak merata, mungkin Anda telah menyiraminya secara berlebihan. Anda bisa mengurangi penyiraman setelah berlalu satu bulan atau lebih, tetapi lumut harus selalu lembap jika memungkinkan. Tanda bahwa lumut telah hidup dan tumbuh dengan baik adalah jika lumut tidak bergerak saat Anda menariknya. 7 Singkirkan gulma yang ada di sekitar lumut untuk membuatnya tumbuh subur. Gulma khususnya rerumputan bisa merampas kelembapan di sekitar lumut dan membuatnya kering dan rapuh. Jika ada gulma di sekitar lumut, cabutlah bersama akarnya. Awasi area penanaman lumut setiap saat agar lumut mendapatkan ruang yang mencukupi untuk tumbuh dan berkembang.[9] Lumut tidak bisa mematikan gulma dan rerumputan. Lumut hanya akan menutupi tanah di tempat tumbuhnya. Lumut bisa menyebar secara cepat di halaman atau taman, terutama apabila tidak ada apa pun di atas tanah. Jika lumut tumbuh tanpa kendali, cabut bagian lumut yang tidak diinginkan untuk menghentikan pertumbuhannya. Iklan 1 Dapatkan lumut dari luar rumah atau nurseri. Gunakan kape untuk mencungkil lumut di permukaan tanah atau pada sesuatu dengan posisi vertikal, misalnya dinding dan pagar. Cobalah mencari lumut berjenis pleurocarpus, atau lumut yang tumbuh pendek dan bisa hidup dalam pola horizontal.[10] Jenis lumut yang lain biasanya menjuntai panjang dan tidak bisa tumbuh dengan baik di permukaan vertikal. 2 Masukkan 500 ml air dan 500 ml buttermilk susu yang difermentasi ke dalam blender. Buttermilk bersifat asam dan lengket sehingga sangat cocok untuk lumut. Masukkan air dan buttermilk dalam jumlah yang sama ke dalam blender untuk dijadikan smoothie lumut.[11] Anda juga bisa menggunakan yoghurt tawar jika tidak ada buttermilk. 3Masukkan lumut yang telah dihancurkan ke dalam blender. Ambil beberapa genggam lumut yang sehat dan telah dihancurkan, lalu masukkan ke dalam blender. Anda bisa menggunakan lumut kering atau basah. Jumlah lumut yang digunakan tidak harus sama persis. Namun, jika Anda ragu-ragu, makin banyak lumut akan lebih baik.[12] 4 Jalankan blender untuk menghaluskan semua bahan hingga menjadi larutan kental. Jalankan blender sebanyak 4-5 putaran hingga semua bahan tercampur rata. Usahakan campurannya memiliki kekentalan yang mirip dengan susu kocok atau smoothie.[13] Jangan memblendernya terlalu halus. Jika potongannya terlalu kecil, lumut mungkin tidak bisa tumbuh. 5 Tuang campuran pada permukaan, seperti batu, bata, pot, atau pagar. Karena buttermilk bersifat lengket, lumut akan menempel pada permukaan vertikal yang dipilih. Pilih permukaan yang teduh dan mudah disiram. Sebarkan lumut menggunakan kuas atau lap pada pagar, bagian samping pot, batu atau bata, atau bagian samping rumah.[14] Untuk mendapatkan hasil yang unik, cobalah membuat pola atau rangkaian kata menggunakan lumut. 6 Siram lumut setiap hari dalam 2-3 minggu pertama untuk mendorong pertumbuhan. Ketika lumut sudah tumbuh dan menempel di permukaan, jagalah agar kondisinya tetap lembap. Gunakan gembor untuk menyiram lumut secara lembut dalam beberapa minggu pertama hingga lumut tumbuh dengan sehat dan menghijau. Jagalah agar lumut tidak terkena sinar matahari sehingga tetap dingin di sepanjang hari.[15] Anda juga dapat menyirami lumut dengan botol semprot jika ini Anda anggap lebih mudah. Iklan Lumut memperoleh nutrisi dari udara bukan dari tanah. Karena alasan ini, lumut mudah dipelihara dan tidak membutuhkan pupuk atau makanan. Ketika menempelkan lumut, cobalah menempatkan lembaran papan atau benda keras lain di atas lumut, lalu tekan papannya. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kape Setrip penguji pH tanah Garpu kebun Kape Blender Air Buttermilk Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Kami menghiasi tapak dengan lumut - kaedah dan komposisi Di rumput, lumut tidak teruk Biasanya, apabila lumut muncul di taman, pemiliknya tidak gembira kerana ini adalah petunjuk bahawa tapaknya terlalu basah, dan tumbuh-tumbuhan lain akan sangat tidak selesa. Tetapi kadang-kadang ia berlaku bahawa lumut melakukan fungsi yang sangat berguna. Dengan bantuan lumut, anda boleh memberi pelbagai elemen taman, contohnya, batu, melihat umur. Moss boleh digunakan untuk membuat rumput lembut. Dan sememangnya dengan bantuan tumbuhan ini anda dapat membuat berbagai patung untuk taman. Nota Moss mempunyai banyak kelebihan dan kelebihan berbanding dengan tumbuhan biasa. Pertama sekali, ia adalah bersahaja ia tidak perlu disenyawakan, dilindungi daripada perosak, yang kebanyakannya memintasnya. Lumut, sebagai tanaman malar hijau, tidak takut perubahan suhu. Dan bagi kebanyakan orang, ia menarik kerana ia tidak dapat menyebabkan alahan pada sesiapa sahaja. Untuk memulakan lumut di plot anda, anda perlu memilih tempat yang sesuai untuknya. Pertama sekali, ia sepatutnya berada di bawah naungan pokok, kerana tumbuhan ini tidak bertolak ansur dengan cahaya matahari langsung, terutama pada waktu tengah hari. Dari cahaya pagi dan petang, ia akan memperoleh warna hijau yang kaya. Terdapat beberapa cara berkesan untuk membiakkan lumut di kawasan anda. Yang pertama, paling mudah, adalah cara semula jadi. Anda memilih laman web yang sesuai, jangan menanam tanaman di dalamnya, dan lama-kelamaan, lumut mula tumbuh di atasnya. Anda boleh membantu mereka sedikit dan menambahkan gambut ke tanah untuk pengasaman, kerana lumut menyukai tanah berasid. Kaedah kedua juga mudah. Anda perlu mencari bahan penanaman di hutan dan kemudian transplantasi ke tapak anda. Beri perhatian kepada tempat-tempat di mana anda mengambil lumut jika ia adalah cahaya, kemudian letakkan pada kawasan yang lebih terang dan sebaliknya. Cuba pilih delenki yang sihat, kaya hijau dan serangga. Tirai lumut perlu ditanam pada jarak 25-30 cm antara satu sama lain. Untuk lumut ditangkap, ia perlu mengekalkannya lembap. Jika anda perasan bahawa tidak ada tirai biasa, menggantikannya dengan yang baru. Di atas batu Di atas batu, anda juga boleh tumbuh lumut. Untuk tujuan ini, sphagnum sesuai. Anda boleh menggunakan kedua-dua bahan penanaman hidup dan kering. Untuk resipi pertama anda memerlukan satu gelas air dan jumlah susu yang sama. Dalam campuran mereka, anda mesti menambah sphagnum dan campurkan semuanya dalam pengisar. Anda perlu mendapatkan konsistensi tebal cecair, seperti pada penkek. Untuk resipi kedua, ambil liter 0,5 bir, 1 tsp L. gula dan sphagnum, campurkan semua dengan teliti dengan pengisar. Dengan cara ini, sejenis "cat" dari lumut diperolehi. Kini ia boleh digunakan untuk pelbagai reka bentuk asal semula jadi. Ia boleh menjadi batu, bahagian kayu. Anda juga boleh merumitkan tugas, membuat stensil dan dengan bantuan pemindahan gambar dan inskripsi ke bahan semula jadi. Tetapi jangan lupa bahawa objek yang dihiasi mestilah dalam keadaan yang sesuai untuk pertumbuhan lumut. Di samping itu, permukaan mereka harus kasar, tidak sekata, dan untuk menjadikannya kelihatan semula jadi, tidak memakai cat ke permukaan keseluruhan, separuh akan lebih daripada cukup. Artikel menarik Reka Bentuk Landskap dan Rekaan Moss - Idea dan Petua © Pengarang Elena PROKOPENKOVA, penanam agronomist ALAT UNTUK MASTER DAN MASTER, DAN BARANG RUMAH SANGAT MURAH. PENGHANTARAN PERCUMA. ADA ULASAN. Berikut adalah catatan lain mengenai topik "Bagaimana untuk melakukannya sendiri - penghuni rumah!" Langgan kemas kini dalam kumpulan dan kongsi kami. Mari kita berteman!